Suara.com - Sebuah kelompok yang namanya belum pernah dikenal, Brigade Martir Cina, mengaku bertanggung jawab atas tragedi pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH370 tujuan Kuala Lumpur-Beijing yang hilang sejak Sabtu (11/3/2014).
Kelompok itu mengirimkan email kepada sejumlah jurnalis di Cina pada Minggu (9/3/2014), sehari setelah pesawat nahas itu dinyatakan hilang.
Adapun isi emailnya tertulis: “Anda telah membunuh seorang dari klan kami, kami akan membunuh 100 orang sebagai balasan.” Namun demikian dalam email itu tidak disebutkan detail tentang apa yang dilakukan kelompok tersebut terhadap pesawat.
Menteri Pertahanan Malaysia Hisamuddin Hussein kepada media meragukan klaim tersebut yang dikirim melalui email anonim virtual yang tidak bisa ditelusuri.
“Tidak ada suara atau alasan kredibel untuk mempercayai klaim mereka,” tutur Hisamuddin menurut laporan Kabar Malaysia.
Sumber resmi lainnya menduga kabar itu hanya hoax yang bertujuan untuk memicu ketegangan antara etnik Uighurs yang muslim dan Han di Cina.
Kini otoritas sejumlah negara membantu mencari tahu keberadaan pesawat Malaysia Airlines berpenumpang 239, termasuk awak pesawat. Tujuh diantaranya merupakan penumpang asal Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar