Suara.com - Pejabat penerbangan Malaysia menuai protes di media sosial karena menyebut salah satu penumpang yang menggunakan paspor palsu di Malaysia Airlines yang hilang mirip dengan pesepakbola Italia, Mario Balotelli.
Balotelli adalah pesepakbola Italia kelahiran Ghana yang kerap mendapat serangan rasis saat masih tampil membela Inter Milan dan juga Manchester City. Ketika membawa Manchester City menang 6-1 atas Manchester United, Balotelli menggunakan kostum dengan tulisan Why Always Me? sebagai bentuk protes atas tindakan rasis yang diterimanya.
Salah satu tweeps mengatakan,” Penyebutan nama Balotelli sebagai penggambaran fisik salah satu penumpang misterius di Malaysia Airlines adalah hal yang tidak sensitif.”
Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, ketika dimintai konfirmasi oleh wartawan tentang dua penumpang misterius itu mengatakan,” Anda ingin tahu salah satu penumpang itu seperti apa? Seperti Balotelli.”
Namun, otoritas Malaysia kemudian mengklarifikasi, penyebutan nama Balotelli tidak ada hubungannya dengan rasis.
“Saya tidak ingin berdiam diri soal ini, tetapi kebangsaan dan ras bukan hal yang sama,” kata Azharuddin.
Awalnya, beredar informasi bahwa dua penumpang Malaysia Airlines yang menggunakan paspor palsu mempunyai wajah Asia. Namun, informasi itu langsung dibantah oleh Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman dengan mengatakan wajah salah satu penumpang itu seperti Balotelli.
Pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sabtu (8/3/2014) membawa 239 penumpang, termasuk dua orang bayi. Otoritas penerbangan di Malaysia menduga hilangnya pesawat Malaysia Airlines terkait dengan aksi teror. Ini menyusul ditemukannya dua penumpang pesawat yang menggunakan paspor palsu. (AFP)
Berita Terkait
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci
-
Mario Balotelli Siap Comeback! Didekati Real Murcia, Maunya Gabung ke Real Madrid
-
Jay Idzes Segera Main Bareng Striker yang Cetak 16 Gol di Timnas Italia
-
Ada Balotelli! Ini 3 Pemain Paling Gacor yang Didatangkan di Paruh Musim BRI Liga 1
-
Statistik Ngeri Balotelli, Senjata Baru PSM Makassar
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap