Suara.com - Menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Shahidan Kassim menyatakan akan terbang ke lokasi yang dirahasiakan, Kamis (13/3/2014). Tujuannya, untuk memverifikasi informasi tentang penemuan jejak pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
"Kami akan menyampaikan informasi apapun yang kami miliki ke Departemen Perhubungan. Anda harus menunggu pengumuman resmi," kata Shahidan.
Shahidan tidak bersedia menjelaskan tujuan penerbangan rahasia itu lebih lanjut.
Ia menegaskan bahwa verifikasi tentang informasi jejak pesawat Malaysia Airlines merupakan tanggung jawab Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA).
Ketika ditanya apakah tujuan penerbangan sesungguhnya adalah lokasi dimana benda misterius mengambang terdeteksi milik satelit Cina, Shahidan tidak mau menjawabnya secara langsung.
"Kami akan memeriksa setiap informasi yang diterima terkait penampakan pesawat, baik itu dari masyarakat atau lembaga," kata Shahidan.
Dikabarkan sebelumnya, Badan Sains, Teknologi, dan Industri Pertahanan Nasional Cina mengumumkan bahwa salah satu satelitnya berhasil menangkap gambar tiga obyek yang mengapung di sekitar lokasi hilangnya pesawat. Ketiga obyek diperkirakan berukuran 13 x 18 meter, 14 x 19 meter, dan 24 x 22 meter.
Foto-foto obyek diabadikan oleh satelit Cina pada 9 Maret silam, tetapi baru diungkap ke publik pada Rabu malam (12/3/2014).
Benda mengambang itu diduga serpihan pesawat Boeing 777-200ER yang hilang. (Asiaone)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi