Suara.com - Juru Kampanye Nasional PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan berkampanye di empat daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Indramayu, dan Kota Tasikmalaya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Jawa Barat Gatot Tjahyono menjelaskan Jokowi akan hadir bersama para juru kampanye nasional lainnya, seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Rano Karno.
"Berdasarkan jadwal yang telah disusun Jokowi dan Megawati akan melakukan kampanye bersama di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Indramayu pada Selasa 25 Maret dan 3 April 2014 di Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Namun, kata Gatot, tidak menutup kemungkinan Jokowi dan Megawati akan kampanye secara terpisah, terlebih jika hari pelaksanaannya sama dan di tempat yang berbeda.
"Penentuan lokasinya sudah ditetapkan, namun jadwal ini masih bisa berubah," katanya.
Selain Megawati dan Jokowi, kampanye untuk wilayah Karawang, Bekasi, dan Depok juga akan menghadirkan juru kampanye nasional Rieke Diah Pitaloka.
Sedangkan Junico Siahaan atau yang lebih dikenal dengan Nico Siahaan akan berkampanye di Kota Bandung.
"Selain kampanye terbuka para calon legislatif (caleg) juga melakukan kampanye tertutup dimana seluruhnya akan turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat secara langsung," ujar Gatot.
Gatot optimistis PDI Perjuangan dapat memenangkan Pemilu Legislatif di Jawa Barat dan nasional terlebih beberapa survei menyatakan keunggulan partai berlambang kepala banteng ini.
Kampanye Pemilu Legislatif akan berlangsung pada 16 Maret hingga 5 April 2014 dan akan memasuki masa tenang sebelum pelaksanaan pencoblosan 9 April 2014. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'