Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengapresiasi sikap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang secara resmi mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden.
"Bagus sekali menurut saya. Dengan begitu, kan etika perpolitikan menjadi tetap ditegakkan," kata Dradjad, Minggu (16/3/2014). "Dengan adanya restu Bu Mega, tentu kita harus menghargai keputusannya."
Dengan sikap yang demikian, kata Dradjad, tidak ada lagi budaya politik pengkhianatan.
"Sebagaimana yang pernah saya utarakan dulu, bila (Jokowi) ingin mau menjadi kandidat presiden, maka mesti mendapatkan restu dari Bu Megawati. Sebab bila restu tidak ada, maka kita membudayakan apa yang namanya politik pengkhianatan," kata Dradjad.
PAN sendiri, lanjut Dradjad, telah memutuskan Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada Rapat Kerja Nasional DPP PAN tahun 2011 yang lalu.
"Namun finalnya, apakah jadi capres atau cawapres, kemudian siapa pasangannya, nanti bakal tergantung pada hasil pileg dan komunikasi pascapemilu legislatif. Jadi, Kami memiliki mekanisme sendiri," kata Dradjad.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat