Suara.com - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak akan berpengaruh terhadap status Malaysia sebagai tuan rumah ajang Formula Satu. Rencananya, ajang GP Malaysia digelar akhir bulan ini. Direktur Eksekutif Sirkuit Internasional Sepang Razlan Razali mengatakan, ajang Grand Prix tahun ini tidak akan dilakukan secara besar-besaran.
“Orang tidak mood untuk menonton Formula Satu. Di mana-mana, di radio, Koran, TV dan juga media sosial, semuanya tentang pencarian MH370,” kata Razlan.
Meski demikian, pelaksanaan Formula Satu di Sirkuit Sepang akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yaitu 30 Maret 2014.
“Formula Satu tetap berjalan dan juga konser setelah ajang tersebut tetap dilakukan. Namun, kami akan lebih sensitif dan berusaha tidak berlebihan,” ungkap Razlan.
Malaysia Airlines MH370 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat tersebut membawa penumpang 239 orang. Sabtu lalu, PM Malaysia Najib Abdul Razak mengumumkan, pesawat tersebut sengaja keluar dari jalur penerbangan dan kemungkinan menuju Samudera Hindia.
Pernyataan Najib itu semakin membuka kemungkinan pesawat tersebut dibajak. Ini menyusul temuan sebelumnya bahwa transponder MH370 dimatikan secara manual. Pilot dan kopilot MH370 diduga terlibat dalam kasus hilangnya pesawat MH370. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum