Suara.com - Kasus penembakan terhadap Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Pamudji di ruang Kayanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3/2014) sekitar jam 21.30 WIB, masih misterius.
Siapa orang yang menembak, kemudian pelurunya menembus pelipis kiri sampai ke pelipis kanan korban, belum terungkap. (baca siapa AKBP Pamudji di sini).
Tapi ada dugaan, pelakunya tak lain adalah salah satu anak buah Pamudji yang sebelum kejadian berada dalam satu ruangan.
Empat anggota Polri telah diperiksa dalam kasus yang terjadi tak lama setelah acara serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya. mereka adalah Aiptu Dede, Brigadir S, C, dan satu anggota lagi yang baru lepas piket.
Bagaimana kronologis kejadiannya? Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan:
Sebelum kejadian, Pamudji menegur S karena tidak mengenakan seragam dinas.
Kemudian, kata Rikwanto, senjata milik S diambil Pamudji.
"Dan disuruh berpakaian dinas," kata Rikwanto.
Saat itu, anggota lain yang berada dalam ruangan, memutuskan untuk pergi.
"Tak lama kemudian, baru 50 meter dari lokasi, Aiptu Dede dengar letusan. Setelah kembali ke markas AKBP Pamudji meninggal," kata Rikwanto.
Saat itu, saksi mengaku mendengar dua kali letusan di ruangan.
Jenazah Pamudji langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Walau sudah memeriksa empat anggota, kasus masih gulita.
Belum ada bukti kuat untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Belum ada satu saksi yang menjelaskan satu tersangka. Memang bukan pengakuan, tapi penyidik mendalami berdasarkan fakta," katanya.
Berita Terkait
-
Setelah Ditembak Anak Buah, AKBP Pamudji Diusulkan Naik Pangkat
-
Kapolda Metro: Belum Ada Tersangka Kasus Tembak Mati AKBP Pamudji
-
Temui Kapolda Metro Baru, Cuma Satu Permintaan Jokowi
-
Ditembak Anak Buah, Jenazah AKBP Pamudji Dimakamkan di TPU Cijantung Siang Ini
-
Olah TKP Penembakan AKBP Pamudji Dilakukan Tertutup
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya