Suara.com - Gangguan pada infrastruktur transportasi tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga dapat menghambat roda perekonomian regional. Hal inilah yang menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Bireuen saat Jembatan Krueng Tingkeum mengalami gangguan dan sempat memicu perlambatan arus lalu lintas di jalur strategis Aceh–Medan.
Sebagai bentuk komitmen menjaga konektivitas wilayah, Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., turun langsung meninjau kondisi jembatan tersebut pada Jumat (26/12/2025) malam. Peninjauan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah hadir dan aktif memastikan jalur distribusi utama tetap berfungsi optimal.
Bupati Mukhlis mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta dukungan personel Yonzipur TNI yang bergerak sigap dalam penanganan jembatan. Menurutnya, percepatan penyelesaian infrastruktur darurat ini mencerminkan sinergi yang solid antara pusat dan daerah dalam menjaga kepentingan publik.
Kembali berfungsinya Jembatan Krueng Tingkeum dinilai krusial karena jalur tersebut merupakan urat nadi logistik yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara. Selama akses terganggu, aktivitas distribusi barang dan mobilitas masyarakat ikut terhambat, bahkan menimbulkan antrean panjang kendaraan di sejumlah titik.
Tak hanya menunggu penanganan dari pusat, Pemerintah Kabupaten Bireuen juga mengambil langkah antisipatif dengan membantu pengaturan jalur alternatif, termasuk pemanfaatan jalan desa. Upaya ini dilakukan agar arus kendaraan tetap bergerak dan dampak kemacetan dapat ditekan seminimal mungkin.
Ke depan, Pemkab Bireuen mendorong pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut sebagai solusi jangka panjang. Infrastruktur permanen dinilai penting untuk meningkatkan ketahanan jaringan transportasi, sekaligus mengurangi risiko gangguan serupa yang berpotensi menghambat aktivitas ekonomi di masa mendatang.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan respons cepat yang telah ditunjukkan, diharapkan konektivitas Aceh–Medan semakin kuat dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi regional secara berkelanjutan. ***
Tag
Berita Terkait
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Kementerian PU Percepat Pembangunan Huntara di 3 Provinsi, 7 Blok di Aceh Tamiang Segera Berdiri
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari