Suara.com - Indonesia telah mengeluarkan izin bagi 49 pesawat dari tujuh negara untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, izin yang dikeluarkan itu adalah untuk memasuki wilayah udara Indonesia.
“Karena pencarian pesawat MH370 beralih menuju koridor Selatan yang termasuk wilayah Indonesia, kami sudah memberikan izin kepada 49 pesawat asing untuk memasuki wilayah udara Indonesia,” kata Marty, Jumat (21/3/2014) seperti dilansir Bernama.
Negara-negara yang terlibat dalam pencarian pesawat MH370 adalah Australia, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
Kemarin, Australia mengumumkan penemuan dua benda di sekitar Samudera Hindia yang diduga merupakan serpihan dari pesawat MH370. Gambar dari satelit yang memperlihatkan dua benda yang diduga merupakan serpihan dari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia sudah diteliti oleh para ahli.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dua gambar yang diduga serpihan dari MH370 sangat kredibel.
Manajer Umum Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), John Young mengatakan, salah satu benda tersebut mempunyai panjang 24 meter.
Benda yang terpantau oleh radar satelit itu berada di sekitar 2.500 kilometer sebelah barat negara bagian Perth, Australia. Perdana Menteri Australia Tony Abbott langsung menghubungi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tentang temuan itu.
Namun, hingga kini tim pencari kesulitan untuk menemukan dua benda tersebut karena dihadang cuaca buruk dan medan yang berat. Australia memperkirakan perlu waktu dua sampai tiga hari untuk bisa menemukan dua benda itu.
Berita Terkait
-
Pulang Umroh, Seorang Ibu Akui Lihat Pesawat MH370 di Samudera Hindia
-
Cari MH370, Kapal Perang Cina Tak Diizinkan Lewat Teritori India
-
Malaysia Airlines Larang Media Wawancarai Keluarga Korban MH370
-
Misteri MH370: Butuh Waktu Dua Hari Buat Pastikan Objek Temuan Satelit
-
Pencarian Untuk Pastikan Dua Objek yang Diduga MH370 Masih Nihil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?