Suara.com - Ratusan jurnalis dari berbagai media internasional yang kini sedang bertugas meliput informasi terbaru seputar misteri hilangnya pesawat MH370 di Kuala Lumpur, Malaysia, diminta menahan diri dan menghormati privasi keluarga korban.
Dalam siaran pers menyusul temuan terbaru dua objek di Samudera Hindia yang diduga serpihan pesawat MH370 yang hilang memasuki hari ke 14, Maskapai Airlines meminta kepada media agar berhati hati mendekati keluarga.
Pasalnya, pihak maskapai menerima sejumlah laporan yang menyebutkan kalau jurnalis sudah mulai mengganggu dan tidak nyaman dengan polah jurnalis.
“Sejumlah jurnalis bahkan sengaja menahan mereka untuk mencari informasi dari pihak keluarga yang tidak ingin dibagi (keluarga),” jelas Wakil Presiden Komunikasi MAS Datuk Najmuddin Abdullah.
“Kami mengerti kebutuhan anda untuk melayani public dengan informasi terbaru. Kami meminta kerjasama anda untuk menghormati privasi keluarga yang tengah berduka,” lanjutnya lagi.
Dia sendiri tidak keberatan kalau seandainya memang ada keluarga yang memang mau diwawancarai.(Thestar)
“Tapi akan lebih baik kalau media bisa menghormati mereka,” tegasnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap