Suara.com - Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein dalam konferensi pers yang disampaikan di Kuala Lumpur, Kamis (20/3/2014), mengungkapkan dua objek yang tertangkap satelit swasta hingga kini belum dipastikan sebagai serpihan pesawat MH370 yang hilang sejak 13 hari lalu.
Pencarian hari ini berdasarkan petunjuk foto yang diambil empat hari lalu pada 16 Maret 2014 di Samudera Hindia ternyata belum menghasilkan apapun meski sudah mengerahkan pesawat pengintai P-8 Poseidon milik Amerika Serikat. P-8 mencari selama 10 jam di sekitar lokasi tersebut.
Pencarian yang difokuskan di sekitar 2500 kilometer sebelah barat daya Perth, Australia itu merujuk pada gambar yang diambil satelit swasta dan diperkirakan memilki ukuran sepanjang 24 meter.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) yang memperoleh gambar dua objek itu menyebut kalau benda yang diduga mungkin sebagai serpihan milik MH370 itu terlihat timbul tenggelam di permukaan laut.
Sementara pencarian di koridor utara juga tetap dilakukan meski ada temuan terbaru dua objek di Samudera Hindia. Total 29 pesawat, 18 kapal, dan 6 helikopter dikerahkan untuk mencari untuk dua koridor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok