Suara.com - Upaya memastikan dua objek hasil pantauan satelit di Samudera Hindia yang diduga bagian dari pesawat MH370 bisa memakan waktu minimal 48 jam atau dua hari.
Michael Daniel, seorang pakar yang juga pensiunan pejabat Amerika Serikat Federal Aviation Administration Amerika kepada The Straits Times mengatakan tim pencari perlu menggunakan alat pendeteksi sonar jika sudah ada kepastian
“Jika mereka berkeyakinan kuat atau indikasi bahwa puing-puing itu milik pesawat, salah satu hal pertama yang dilakukan adalah menurunkan pelampung sonar di dalam air,” jelasnya.
Sonar itu untuk menangkap sinyal dari kotak hitam dan bisa memakan waktu minimal 48 jam.
“Tapi itu semua tergantung pada seberapa dekat atau jauh kapal dan aset lainnya,” lanjut Daniel.
Pelampung sonar adalah perangkat dilengkapi dengan penerima akustik dan pemancar radio yang memancarkan sinyal radio ketika mendeteksi suara bawah air. Sementara kekuatan baterei dalam kotak hitam biasanya hanya bertahan selama 30 hari.
Seperti diketahui, satelit komersil berhasil merekam gambar yang diduga serpihan pesawat MH370 yang hilang sejak 13 hari lalu. Dua objek itu berukuran 24 meter yang mengapung di permukaan laut 2500 kilometer sebelah barat daya Perth, Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok