Suara.com - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) menemui komunitas "Jokowi for Me" saat makan pagi di hotel Emersia Bandarlampung.
Tanya jawab antara anggota komunitas dengan Jokowi berjalan interaktif terkait pendidikan serta sentra pertanian sebagai pengembang sumber daya manusia untuk meningkatkan kemajuan Indonesia, di auditorium Hotel Emersia, Bandarlampung, Sabtu (22/3/2014).
"Ya, negara itu harus punya haluan untuk menjadi penentu kemajuan Indonesia," ujar Jokowi.
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam sehingga haluan yang menjadi prioritas adalah pertanian.
"Petani bisa sejahtera kalau sumber dayanya dimaksimalkan, jadi pasca dan sebelum panen harus dioptimalkan agar dapat menuju hal tersebut," kata dia.
Ia menyebutkan, dulu ada suatu daerah penghasil pepaya, semua hasilnya dapat bermanfaat sehingga peningkatan kesejahteraan petani bisa tercapai.
Jokowi juga mengatakan, peningkatan sumber daya manusianya terus ditingkatkan. Bahkan hingga gelar pendidikan tertinggi masih ditanggung oleh negara.
"Pemerintah berkewajiban memberikan jaminan pendidikan bagi masyarakat yang memiliki kelebihan sehingga potensi-potensi yang ada dapat memberikan ilmunya bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.
Setelah pertemuan dengan komunitas "Jokowi for Me", Gubernur DKI Jakarta itu kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lampung Tengah serta Tulangbawang untuk menjadi juru kampanye nasional dari PDI Perjuangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri