Suara.com - Mungkin Ed Houben adalah lelaki tersubur di dunia. Bagaimana tidak, ia telah memiliki 98 anak dari hasil percintaannya.
Namun ia hanyalah ayah biologis dari puluhan anak-anaknya itu. Lelaki berusia 44 tahun ini selama puluhan tahun terakhir memang menawarkan jasa yang cukup unik, yakni berhubungan seks dengan mereka yang ingin memiliki keturunan.
Awalnya, pada 2002 ia hanya mendonorkan sperma ke sebuah klinik kesuburan lokal di Belanda. Kemudian, ia berpikir untuk memulai jasa yang tidak biasa ini. Selama 12 tahun berikutnya, ia menawarkan jasa bercinta secara gratis kepada siapa pun, baik perempuan single, lesbian hingga suami istri yang mendambakan anak.
“Apa yang menjadi motivasi saya adalah bertemu dengan orang-orang ini adalah sesuatu yang hebat, mereka adalah orang-orang normal yang memiliki harapan indah untuk memiliki keturunan,” katanya kepada BBC.
Ia menginformasikan jasa seks tersebut lewat laman pribadinya, Ed Houben.
“Saya tidak mengatakan bahwa cara tradisional [bank sperma] tidak bagus. Saya hanya menyatakan jika mereka [keluarga] ingin tetap meneruskan keturunan, mereka sebaiknya mempertimbangkan soal ‘kualitas’ keluarga yang mereka inginkan,” katanya.
Untuk itu, tak seperti donor sperma lainnya, Houben memilih untuk terlibat dalam proses melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.
“Saya telah bertemu sebagian anak-anak saya, baik setelah ibunya melahirkan atau saya juga pernah dua kali menemani mereka saat persalinan,” tuturnya.
Ia menambahkan, seiring dengan pertumbuhan anak-anak itu, mereka akan menjalin hubungan dengan dirinya. Jika tidak, mereka sedikitnya mengetahui siapa ayah biologis mereka.
Kemudian, ia menceritakan salah satu pengalamannya bertemu dengan pasangan yang belum memiliki anak selama 10 tahun. Pasangan itu, kata dia, sudah memeriksakan diri ke berbagai klinik kesuburan di Amerika dan Inggris.
“Setelah berkomunikasi dengan saya, mereka datang dan tinggal selama 8 hari. Saya dan istrinya berhubungan seks selama 4 kali dan berhasil hamil. Tahun lalu, mereka ke sini lagi untuk anak kedua. Dan kembali berhasil,” ungkapnya. (News/BBC)
Berita Terkait
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Kenapa Cek Sperma Jadi Prioritas dalam Program Kehamilan? Ini Kata Pakar
-
Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?
-
Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya
-
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember