Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinobatkan sebagai Semeton Tamu Utama Desa Pakraman Tampaksiring. Penobatan berlangsung di Pura Puseh Balai Agung, Desa Pakraman, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (23/3/2014) pukul 20.00 Wita.
Ketua Panitia Nyoman Angowarso menyampaikan bahwa kondisi pembangunan di Desa Pakraman Tampaksiring telah berjalan baik dan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh dana yang dikumpulkan masyarakat, bantuan Pemda Kabupaten Gianyar dan Pemda Provinsi Bali serta dana Bantuan Presiden (Banpres).
"Perkenankan kami dengan segala kerendahan hati, dari lubuk hati paling dalam sebagi rasa hormat, rasa cinta, dan perwujudkan terima kasih menobatkan Bapak Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono sebagai semeton tamu utama Desa Pakraman Tampaksiring," ujar Nyoman Angowarso, seperti dilansir dari laman Presidenri.go.id, Senin (24/3/2014),
Secara resmi SBY dan Ibu Ani telah menjadi keluarga besar Desa Pakraman Tampaksiring. "Ini tetap berlaku walaupun Bapak selesai menjabat sebagai Presiden Indonesia. Sepanjang hayat Bapak adalah keluarga besar kami, Desa Pakraman Tampaksiring," kata Angowarso.
Kemudian, Bendesa atau Mangku Adat Desa Pakraman, I Ketut Runtun, menyerahkan pin logo Desa Pekraman kepada Presiden SBY. Ibu Ani mendapatkan pin dari Pedende Istri Manuwaba.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa syukur dan suka cintanya atas penobatannya sebagai semeton tamu utama, hal ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan.
"Insya Allah kehormatan dan kebanggaan ini akan kami pertanggungjawabkan demi masa depan Desa Tampaksiring," ujar SBY.
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka