Suara.com - Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan bantuan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 18 hari lalu. Bantuan yang diberikan sesuai kemampuan yang dimiliki dan berkoordinasi dengan SAR Malaysia.
"Selama masih diminta maka kita akan memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kemampuan," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Selasa (25/3/2014).
Untuk ke wilayah Samudera Hindia, menurut dia, Indonesia belum bisa memberi bantuan pencarian mengingat keterbatasan yang ada.
"Kalau mencari sampai ke posisi yang diperkirakan sekitar 2.300 km dari Perth barat daya, kita belum bisa," ungkap Herman.
Dijelaskannya bahwa bantuan itu akan terus berjalan dan tentunya tergantung dari permintaan dari SAR Malaysia.
"Malaysia berterima kasih atas bantuan armada laut dan udara dari pihak Indonesia dalam pencarian MH370 yang diberikan sejak hari pertama hingga saat ini," paparnya.
Sementara itu, KBRI Kuala Lumpur terus memantau perkembangan informasi terkait MH370 dengan melakukan pengecekan ulang kepada pihak terkait di Malaysia.
"KBRI Kuala Lumpur juga akan terus memonitor sampai ditemukannya black box pesawat tersebut agar semua drama cerita itu bisa terungkap asal muasalnya," papar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut