Suara.com - Wapres Boediono menyampaikan upaya Indonesia dalam menyusun model legislasi nasional tentang keamanan nuklir yang disebut National Legislation Implementation Kit on Nuclear Security (NLIK). Inisiatif NLIK ini telah diungkapkan ke publik sejak KTT kedua di Seoul, 2012 dan difinalisasi pada KTT di Den Haag ini.
Dalam penutupan KTT Keamanan Nuklir di Gedung World Forum, Den Haag, Belanda, Boediono menyatakan kegembiraannya mengetahui upaya bersama negara-negara anggota KTT untuk meningkatkan keamanan nuklir telah memberi hasil memuaskan sejak KTT di Washington 2010.
“Izinkan saya untuk mengekspresikan keyakinan Indonesia bahwa jaminan paling sempurna dari upaya untuk menghindari ancaman penggunaan material nuklir untuk tujuan yang bukan damai adalah dengan memusnahkan senjata nuklir,” kata Wapres di hadapan perwakilan dari 53 negara yang terlibat dalam KTT Keamanan Nuklir di World Forum Convention Center, Den Haag, Belanda itu, Selasa (25/3/2014) malam seperti dilansir laman Setkab.go.id.
Wapres meminta para anggota KTT Keamanan Nuklir untuk terus meneguhkan komitmen bersama meningkatkan kerjasama regional dan multilateral di samping upaya nasional untuk memastikan keamanan nuklir.
Wapres Boediono menghadiri penutupan KTT Keamanan Nuklir 2014 dengan didampingi oleh Menlu Marty M. Natalegawa, Dubes LBBP Indonesia untuk Kerajaaan Belanda, Retno L.P. Marsudi, Ketua BAPETEN, Jazi Eko Istiyanto, Dirjen Multilateral Keml, Hasan Kleib, Seswapres Mohamad Oemar, dan anggota delegasi Indonesia lainnya. (Setkab.go.id)
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk dan Impian Bermain di Pentas Eropa yang Baru Kembali Terbuka Setengah Dekade
-
Yamaha XMAX TechMAX Terima Sentuhan Baru di IMOS 2025, Harga Tembus Rp 75 Juta
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?