Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo merombak jajaran pejabat eselon I di Kemenpora, dengan proses pelantikan telah dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu (26/3/2014) ini.
Dalam perombakan jajaran eselon I itu, posisi Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) yang sebelumnya dijabat Yuli Mumpuni, diserahterimakan kepada Alfitra Salamm yang sebelumnya menjabat Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda. Posisi Deputi I sendiri selanjutnya diisi oleh Yuni Poerwanti.
"Bu Yuli Mumpuni diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol. Kami ucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata Roy Suryo, seusai acara pelantikan, sebagaimana dikutip Antara.
Selain Sesmenpora, perombakan lainnya juga tercatat ada di kalangan deputi. Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan yang sebelumnya dijabat oleh Lalu Wildan, kini diserahkan kepada Gatot Dewa Broto yang sebelumnya berkecimpung di Kemenkominfo. Sementara, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga yang sebelumnya dijabat Tunas Dwidharto, diserahterimakan kepada Faisal Abdullah. Kedua pejabat ini hanya bertukar jabatan, karena Tunas kini menduduki jabatan lama Faisal yaitu staf ahli Bidang Sumberdaya Keolahragaan.
Disebutkan Menpora, khusus untuk penggantian posisi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, itu didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) nomor 153/M Tahun 2013. Sedangkan untuk pejabat yang lain didasarkan pada Keppres nomor 35/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kemenpora.
"Selamat kepada semua pejabat yang dilantik. Semoga ke depan bisa menambah kinerja kementerian untuk lebih baik. Selanjutnya, terima kasih kepada semua pejabat yang lainnya," kata Roy menambahkan.
Sementara itu, Gatot Dewa Broto, selaku salah seorang pejabat eselon I terbaru di lingkungan Kemenpora, mengaku siap menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya. "Tugas ini adalah amanah. Kami akan berusaha menjalani tugas ini sesuai dengan aturan dan kewenangan yang ada," katanya.
Menurut Gatot pula, sebenarnya dirinya sudah diminta bergabung ke Kemenpora sejak satu tahun lalu. Namun ia belum bisa langsung bergabung, karena tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan di Kemenkominfo. (Antara)
Berita Terkait
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban