Suara.com - Terjawab sudah maksud kedatangan tiba-tiba Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten, Aeng Haerudin ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Aeng ternyata dimintai keterangan seputar properti Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan adik Gubernur Banten, Atut Choisiyah.
KPK memeriksa Aeng selama lima jam seputar properti Wawan, salah satunya adalah tanah yang dibeli Wawan dari Aeng.
"Tadi cuma ditanya seputar tanah saya yang dibeli oleh wawan," ungkap Aeng Haerudin.
Aeng diduga terkait Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
KPK juga telah menyita empat unit mobil dari anggota DPRD Banten, termasuk milik Aeng Haerudin. Empat mobil tersebut disita terkait penyidikan kasus pencucian uang.
Sementara Wawan terjerat dalam dua perkara yang kini sedang disidangkan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
Dua kasus itu yakni dugaan suap sebesar Rp1 miliar kepada mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait pilkada Lebak dan pemberian hadiah kepada Akil dalam sengketa pilkada Banten sebesar Rp7,5 triliun.
Wawan juga diduga terlibat korupsi alat kesehatan provinsi Banten dan Tangerang Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!