Suara.com - Keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 menyampaikan tiga permintaan kepada Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Malaysia, Hishammuddin Hussein.
Permintaan itu diajukan dalam pertemuan tertutup antara Hussein dengan keluarga penumpang lokal dan yang berasal dari Cina. Pertemuan berlangsung selama satu jam di Hotel Everly, tempat Malaysia Airlines menginapkan semua keluarga penumpang MH370.
“Mereka meminta proses pencarian oleh tim SAR tetap dilanjutkan, tim SAR juga harus tetap menjalankan misi meski lokasinya terpencil untuk mencari penumpang yang selamat dan Malaysia Airlines diminta lebih terbuka dalam melakukan komunikasi dengan keluarga penumpang terhadap perkembangan apa pun,” kata Hishammuddin Hussein.
Hishammuddin menegaskan, proses pencarian MH370 akan tetap dilakukan. Selain itu, dia berjanji akan memastikan komunikasi yang lebih baik lagi antara Malaysia Airlines dengan keluarga penumpang serta lebih sensitif lagi atas musibah yang menimpa keluarga.
“Itu yang diminta keluarga penumpang dan saya rasa permintaannya masuk akal. Saya sudah katakana sejak awal, meski lokasinya di daerah terpencil sekali pun, kami tetap akan melakukan pencarian untuk menemukan penumpang yang masih hidup,” tegas Hishammuddin.
Menurut dia, tim SAR tengah bekerja berdasarkan enam penampakan dari satelit yang diduga serpihan dari MH370. Namun, upaya untuk menemukan serpihan tersebut masih belum berhasil.
“Saya tidak bisa memberikan harapan palsu kepada keluarga penumpang, hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah berdoa,” ujar Hussein.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu hilang dari radar 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. (Bernama)
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar