Suara.com - Parlemen Amerika Serikat menyimpulkan, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak terkait dengan aksi teror. Hal itu diungkapkan Kepala Komite Intelijen Parlemen Amerika Serikat, Mike Rogers dan Ketua Komite Intelijen Senat Dianne Feinstein. Menurut mereka, dari investigasi yang sudah dilakukan tidak ada bukti-bukti yang mengarah kepada aksi terorisme.
“Saya belum melihat ada indikasi ke arah sana (aksi teror-red)…. Yang terjadi adalah pesawat dengan penerbangan yang normal lalu terjadi sesuatu dan muncul kesalahan,” kata Rogers.
Sebelumnya, tim investigasi Agen Biro Federal Amerika (FBI) juga telah memeriksa data yang ada di komputer simulator penerbangan milik pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah. FBI tidak menemukan hal yang mencurigakan dari data komputer di simulator penerbangan yang ada di rumah Zaharie.
Polisi Malaysia dan FBI juga sudah melacak data yang dihapus dari simulator penerbangan di rumah pilot senior Malaysia Airlines itu. Investigasi dilakukan karena ada dugaan pilot Zaharie berlatih mendaratkan pesawat di lokasi terpencil di simulator penerbangan itu.
Pencarian pesawat MH370 sudah memasuki hari ke-24 dan melibatkan 26 negaa serta sekitar 60 pesawat dan kapal untuk mencari di Samudera Hindia. Pesawat itu hilang 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sabtu (8/3/2014). Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru pesawat itu hilang di wilayah udara Vietnam saat hendak menuju Beijing. (Reuters/Malaysiakini)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?