Suara.com - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak berkampanye di Kota Ambon, Maluku, pada Kamis (3/4/2014).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Evert Kermitte, mengatakan kepastian Jokowi tidak berkampanye pekan depan, diperoleh setelah berkoordinasi dengan dewan pimpinan pusat partai.
DPP PDI Perjuangan berpendapat belum saatnya Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri maupun juru kampanye nasional berkampanye di Ambon dalam pemilihan legislatif 9 April 2014.
"Pastinya Jokowi dan Megawati akan kampanye di Ambon menjelang Pilpres 9 Juli 2014," kata Evert.
Caleg DPRD Maluku dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu mengakui masyarakat antusias menunggu kehadiran Jokowi.
"Pengumuman Jokowi sebagai capres disambut gembira sebagian besar masyarakat Maluku karena kedekatannya dengan warga dan mengatasi masalah melalui dialog," katanya.
Karena itu, sekretariat pemenangan capres Jokowi di Ambon direncanakan dioperasionalkan seusai Pemilu 9 April 2014.
"Sekretariat pemenangan Jokowi pasti dioperasikan. Namun, saat ini konsentrasi ke pemilu legislatif," katanya.
Pertimbangannya pengoperasian sekretariat pemenangan idealnya sudah satu paket dengan cawapres yang kemungkinan memerlukan koalisi partai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Begini Cara Amar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Sampai Dipindah ke Nusakambangan!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!
-
Kuasa Hukum PT WKM Nilai Dakwaan Jaksa Lemah, Sengketa Patok Tambang Dinilai Bukan Pidana
-
DPR Soroti Selisih Kerugian Negara Kasus Pertamina yang Diusut Kejagung: Jangan Bikin Publik Bingung
-
Wujudkan Mimpi Anak Bangsa, Pemkot Surabaya Kucurkan Rp71 Miliar untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo
-
Danantara Pastikan Putra-Putri Bangsa Tetap Jadi Prioritas Untuk Pimpin BUMN, Bukan Asing
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa