Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta bekerjasama dengan lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyikapi temuan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak tepat sasaran serta pungutan liar (pungli) kepada calon penerima kartu.
"Memang ada masalah. Mangkanya kita minta bantuan ICW untuk lihat. Bukan hanya itu saja. Kita juga Disdik untuk kerjasama dengan KPK dan ICW supaya bisa duduk bersama," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Selain itu, Ahok juga minta setiap sekolah mempublikasikan penggunaan dan penerimaan KJP, minimal dengan cara menempelkan laporan di majalah dinding sekolah.
"Masalahnya di lapangan, mereka nggak mau tempel di sekolah. Mangkanya kita buka daftar nama-nama yang menerima," kata dia.
ICW merilis temuan kasus KJP pada Senin (31/3/2014). Disebutkan, 19,4 persen penerima KJP tidak tepat sasaran.
Kepala Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri mengatakan sulitnya mendapatkan KJP lantaran mekanisme prosedural yang tertutup, tidak jelas dan tidak transparan di level bawah.
Menurutnya, pengelola sekolah yang mengajukan nama calon penerima KJP tidak memeriksa lagi nama-nama yang diajukan. Bahkan, ada praktik pungutan liar kepada calon penerima KJP.
“Bahkan ada beberapa warga yang harus membayar Rp50 ribu untuk mendapatkan KJP,” kata Febri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong