Suara.com - Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi terhadap 2 tersangka pembunuhan Ade Sara, Hafidz dan Asyifah, pada Kamis (3/4/2014) besok, pukul 09.00 WIB.
Ketika dihubungi Rabu (2/34/2014) pagi, Kabid Humas Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, membenarkan akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Ade Sara, besok.
Sepasang kekasih itu akan menjalani rekonstruksi peristiwa pembunuhan untuk mengetahui lebih detil peristiwa pembunuhan terhadap Ade Sara.
Keduanya melakukan pembunuhan tersebut di sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jakarta dan sekitarnya. Di antaranya Gondangdia, Menteng, Cempaka Putih, Salemba, dan Kemayoran di Jakarta Pusat, Rawamangun, Cawang, dan Pulogebang di Jakarta Timur, dan Kota Bekasi.
Seperti diberitakan, Hafidz dan Asyifah merupakan tersangka pembunuhan Ade Sara pada 3 Maret 2014 lalu. Sebelum tewas Ade Sara sempat disiksa dengan alat setrum listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara