Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo disambut dengan spanduk raksasa Hanura di tengah lapangan stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam kampanye akbar Hanura, Sabtu (5/4/2014)
Spanduk raksasa Partai Hanura yang memuat gambar Capres dan Cawapres Win-HT dan nomor urut partai itu digelar oleh sejumlah simpatisan di tengah lapangan stadion GBK.
Acara kampanye akbar bertajuk "Kenduri Akbar Hanura 10" itu juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa penyanyi dangdut, seperti Ayu Ting-ting, Nassar KDI, serta penyanyi KDI dan Indonesian Idol.
Tidak hanya itu, dalam kampanye tersebut disediakan sekitar 500 warung tegal (warteg) dan 60 tukang bakso.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan bahwa warteg dan tukang bakso disediakan dalam acara kampanye agar masyarakat yang hadir di GBK bisa mengikuti acara Kenduri Hanura dengan makan bersama. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat