Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa saat kampanye pemilihan umum legislatif (pileg) hari terakhir di Jakarta, Sabtu (5/4/2014), mengklaim partainya paling bersih.
Hal itu dibuktikan dengan tak satu pun kader PPP yang masuk dalam daftar panggil untuk diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami boleh dikatakan bersih dan siap menerima amanah kembali," kata Suharso pada orasi kampanye akbar PPP di Tugu Proklamasi.
Dari catatan suara.com, kader PPP bukan saja pernah diperiksa atau dipanggil oleh KPK. Dua kadernya yang pernah duduk di DPR bahkan pernah dijebloskan ke penjara.
Mereka adalah Al Amin Nasution, anggotaDPR tahun 2004-2009 dan Endin Soefihara anggota Fraksi PPP tahun 1999-2004.
Al Amin terlibat dalam tiga kasus korupsi, di antaranya menerima uang suap terkait proyek alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Sementara Endin menerima suap dalam pemilihan Deputi Gubernur BI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK