Suara.com - Penyidik Kriminal Kepolisian Negara Malaysia memeriksa seluruh rekaman CCTV guna mencari petunjuk terkait kemungkinan adanya kejanggalan sebelum pesawat Malaysia Airlines MH370 lepas landas.
Sejak beberapa hari lalu, tim penyidik dari kepolisian Malaysia memeriksa ratusan rekaman CCTV. Bukan hanya dari kamera yang berada di setiap sudut Bandara Internasional Kuala Lumpur, namun juga setiap jengkal kamera yang berada di ruas jalan tol menuju bandara yang berjarak 8 kilometer lebih.
Seperti yang dilansir New Sunday Times, polisi juga mengumpulkan dan memeriksa puluhan video dari setiap ruas jalan menuju bandara.
Rekaman CCTV menangkap aktifitas dan gerak-gerik setiap penumpang MH370 dalam rekaman CCTV di pintu C1, di sebelah barat Menara Kontrol Bandara. Pesawat MAS MH370 seharusnya lepas landas pukul 12.35 pada 8 Maret 2014 lalu. Namun, pesawat baru tinggal landas pada pukul 12.41.
Sebelumnya, sejumlah tim investigasi dari beberapa negara seperti Inggris, Cina dan Amerika Serikat ikut bergabung dalam penyelidikan ini. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid menyebut pihaknya juga fokus melakukan pemeriksaan terhadap kru dan awak pesawat. Termasuk pemeriksaan terhadap kerabat penumpang, serta keluarga pilot Zaharie Ahmad Shah, dan co-pilot Fariq Abdul Rahman. (Straits Times)
Berita Terkait
-
Sebelum Hilang, MH370 Diduga Berputar-putar di Wilayah Udara Indonesia
-
Pencari MH370 Temukan Sinyal Ketiga di Tempat yang Berbeda
-
Sinyal yang Terdeteksi Hanya Satu, Belum Tentu dari "Black Box" MH370
-
Berharap Penumpang MH370 Masih Hidup, Tiga Ribu Orang Doa Bersama
-
Armada-armada Canggih Pencari MH370 Bergerak ke Zona Asal Sinyal yang Diterima Kapal Cina
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru