Suara.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menghabiskan waktu sekitar tujuh menit di bilik suara TPS 10 saat menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/4/2014).
Dari luar garis pembatas lokasi tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kalimanggis, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Sutiyoso terlihat serius menunduk mengamati surat suaranya.
Bahkan, istri Sutiyoso, Setyorini yang datang bersamanya ke TPS, harus menunggu suaminya agar dapat difoto bersama oleh media saat memasukkan surat suara ke kotak DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD.
"Terus terang saya lama di bagian DPD karena kurang mengenal calon-calonnya," kata Sutiyoso setelah keluar dari TPS.
Sutiyoso juga mengaku bahwa dirinya kurang familiar dengan calon anggota DPD di daerah pemilihannya karena sering keluar daerah untuk sosialisasi PKPI.
"Yang pertama saya lihat dari calon anggota DPD adalah pendidikannya, sayangnya mereka sangat kurang sosialisasi, atau mungkin karena saya keliling terus," kata dia.
Sutiyoso menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Kalimanggis yang berada di lingkungan kediamannya, dengan tujuan untuk menyemangati warga agar tidak golput.
"Saya nyoblos di sini agar masyarakat juga peduli pada Pemilu, kalau melihat seorang tokoh kan mereka juga akan terinspirasi untuk memilih," kata dia.
PKPI menargetkan lolos ambang batas pemilu atau parliamentary threshold 3,5 persen dengan minimal satu kursi di DPR RI. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK