Suara.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Makassar bersama aparat kepolisian berhasil menangkap sekitar 30 'pemilih siluman' atau pemilih yang menggunakan formulir C-6 milik orang lain untuk mencoblos di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para 'pemilih siluman' rata-rata masih berusia belia. Yakni mahasiswa baru atau pelajar.
"Mereka mengaku disuruh oleh oknum tertentu untuk mencoblos salah satu calon legislatif di TPS kemudian diberi uang Rp50.000 dan ada juga diintimidasi," ujar anggota Panwaslu Makassar Agus Arif di sela pemeriksaan di kantornya Jalan Anggrek Makassar, Rabu (9/4/2014).
Sejauh ini, kata Agus, pihaknya masih mencari tahu otak di balik tindak kecurangan itu. "Kami akan serahkan ke polisi bila terbukti," ujarnya.
Sementara itu, dua pelaku yakni Najamuddin dan Irfan mengaku diperintahkan oleh oknum perempuan bernama Daeng Bau untuk mencoblos caleg tertentu.
Adapun pelaku lainnya, Berliansyah (16) menuturkan bahwa dirinya diberi kocek oleh salah satu tim sukses caleg tertentu.
"Saya dijanjikan uang Rp50.000 untuk mencoblos caleg untuk Kota Makassar. Nanti setelah coblos baru saya dikasih uangnya," kata pelajar SMU kelas II yang kedapatan menggunakan undangan milik Ahmad Fajriani itu.
Kini para pelaku hanya bisa tertunduk lemas. Apalagi setelah mengetahui bahwa mereka terancam Undang-undang Pemilu nomor 8 tahun 2012 tentang penyalagunaan dengan ancaman hukuman penjara 6 bulan dan denda Rp18 juta. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut