Suara.com - Kendati berdasarkan hitungan cepat sementara menyebutkan Partai Demokrat cuma menempati urutan ke 4 dengan perolehan suara sembilan persen, partai berlambang Mercy ini tetap percaya diri mengusung calon presiden.
Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan kepada Suara.com, Kamis (10/4/2014), mengungkapkan hasil hitung cepat tidak akan mempengaruhi partainya untuk mengajukan calon presiden.
“Saya percaya siapa pun yang diusung Demokrat pasti yang terbaik dan layak dipilih untuk bertarung di Pilpres,” ujar Ramadhan.
Dia juga mengatakan kalau Demokrat sudah bekerja keras menetapkan orang terbaik lewat konvensi dan mengenalkan bakal calon presidennya.
“Kami juga sudah berkeliling mengenalkan ke rakyat,” tambahnya.
Menurut Ramadhan, Demokrat masih masih menunggu hasil penghitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum.
Dari hasil hitung cepat lembaga survei, rata-rata mengungkapkan Demokrat gagal merajai perolehan suara dan hanya menempati urutan keempat di bawah Gerindra.
Suara Demokrat bahkan hampir disalip oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga meraih suara sembilan persen, berbeda tipis di bawah Demokrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional