Suara.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) sampai malam ini, Sabtu (12/4/2014), total sudah sowan dan bertemu tiga ketua umum partai, yakni Nasional Demokrat (Nasdem), Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Dari ketiga partai tersebut, baru Nasdem yang memberi jaminan siap berkoalisi dan penuh mendukung pencalonannya sebagai presiden dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres 2014).
Dalam kesepakatan yang disampaikan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sempat disebut kalau keduanya sepakat soal tidak aka nada bagi-bagi kekuasaan.
"Saya berikan secara resmi, saya berikan dukungan dengan penuh gembira, capres PDIP dan NasDem sama, yaitu Joko Widodo," tegas Surya.
Sementra saat mampir ke Golkar, Jokowi malah mendapat tantangan bertanding di ajang Pilpres dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Tapi satu yang perlu dicatat, keduanya mendukung pemilu yang damai.
“Kami sepakat pemilu damai. Kami tidak berbicara pembagian kekuasaan, kami berbicara di parlemen nanti bisa bekerja sama,” kata Aburizal.
Sedangkan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ada hasil yang sedikit agak lumayan kendati belum ada dukungan nyata seperti saat sowan ke Nasdem.
Jokowi mengungkapkan kalau kesepakatan antar kedua partai belum tercapai karena harus ada konsultasi lebih lanjut.
“Soal pertemuan kita sepakati bersama dalam kerjasama antara PDIP dan PKB, tetapi masih dengan catatan akan dikonsultasikan lagi dengan dewan syuro dan PBNU," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama.
Yang pasti, dari tiga pertemuan pada bagian akhir ditutup dengan santapan nasi kebuli bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri