Suara.com - Tentara Ukraina, Selasa (15/4/2014) melancarkan operasi militer untuk menundukkan kelompok pro-Rusia yang beberapa hari terakhir menduduki kantor pemerintah di sejumlah kota di Ukraina timur. Suara tembakan terdengar dari bandara Kramatorsk, sementara sejumlah pesawat tempur terlihat terbang rendah di kawasan itu.
Tentara Ukraina diterjunkan dengan menggunakan beberapa helikopter. Kedatangan tentara Ukraina ini sempat mendapat perlawanan massa pro-Rusia di provinsi Donetsk Oblast itu.
Pejabat Presiden Ukraina, Oleksander Turchinov sebelumnya sudah mengultimatum agar milisi pro-Rusia yang menduduki sejumlah kantor pemerintah di sejumlah kota di Ukraina Timur menyerahkan senjatanya atau Kiev akan melancarkan operasi militer.
Segera setelah operasi ini, Turchinov menyatakan pangkalan Kramatorsk berhasil diambil alih dari kelompok pro-Rusia. Sementara pejabat pertahanan menyatakan operasi "anti-teroris" sedang berupaya menundukkan kelompok separatis di kota Slavyansk.
Operasi ini meningkatkan ketegangan antara Rusia dengan negara-negara barat. Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak PBB untuk mengecam operasi ini. Putin operasi ini sebagai inkonstitusional. Sementara Washington mendesak dijatuhkannya sanksi baru terhadap Rusia terkait krisis di Ukraina ini.
Utusan dari Rusia, Ukraina, Uni Eropa dan Amerika Serikat dijadwalkan akan bertemu Kamis (17/4/2014) untuk membahas situasi di Ukraina. (Reuters)
Berita Terkait
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
8 Negara yang Tidak Diakui FIFA, Tak Boleh Ikut Piala Dunia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum