Suara.com - PDI Perjuangan tidak akan terganggu dengan adanya poros keempat yang rencananya dibentuk Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Orang kan berusaha boleh ada poros keempat, ada poros lain, kita tidak mau campuri partai lain. Karena setiap partai punya ideologi sendiri, punya strategi sendiri, punya pemimpin sendiri, punya konstituen sendiri," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait saat menghadiri sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014).
Hadirnya poros keempat ini tidak dipermasalahkan PDI Perjuangan, asalkan poros ini berjalan sesuai dengan kontitusi, aturan dan Undang-undang yang berlaku. "Jadi tidak ada salahnya dong," tutur Maruarar.
Menurutnya, yang terpenting saat ini PDI Perjuangan memiliki tiga hal untuk menghadapi Pilpres, karena itu dia tidak mempermasalahkan partai lain.
Ketiga hal itu adalah, menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), memiliki capres yang elektabilitasnya stabil dan telah memenuhi unsur untuk mencapreskan diri karena berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Artinya tiga posisi ini sudah dimiliki oleh PDIP, dan sudah cukup baik menghadapi pilpres dan sudah cukup mantab," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional