Suara.com - Penghitungan suara pemilu legislatif berpengaruh terhadap pergerakan saham. Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi mengatakan, investor ingin melihat siapa pemenang dan langkah yang dilakukan oleh partai usai penghitungan suara tersebut.
"Di awal penghitungan suara para investor sempat melakukan aksi jual karena berharap PDIP yang mengusung Jokowi sebagai bakal calon presiden bisa memperoleh suara hingga 25 persen," jelasnya di Semarang, Jateng, Rabu (23/4/2014).
Menurut dia harapan para investor terhadap Jokowi sendiri sudah terlihat sebelum dilaksanakannya pemilu legislatif yaitu ada kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga tiga persen usai PDIP mengumumkan keputusan tersebut.
"Investor sedang menunggu, misalnya, Jokowi berpasangan dengan siapa begitu juga Prabowo, pada dasarnya yang diinginkan oleh investor adalah pasangan tegas dan bisa membawa investasi masuk ke Indonesia," jelasnya.
Karakteristik lain yang diinginkan investor adalah pemimpin yang bisa cepat mengambil keputusan, Cahyanto mengatakan dilihat dari sebelum pemilu legislatif sudah terlihat siapa dan partai apa difavoritkan oleh investor.
"Investor sendiri memandang Jokowi karena dia figur yang reformatif dan 'action'-nya pun cepat, dilihat dari kepimpinannya di Jakarta sudah terlihat bahwa dia cepat dalam mengambil langkah, ini yang diinginkan investor," paparnya.
Cahyanto mengatakan dilihat dari awal reformasi yaitu tahun 1999 hingga pemilu terakhir pada 2009 lalu jika pemilu berjalan lancar maka indeks akan bergerak positif.
"Harapan kami di tahun ini juga terjadi kondisi yang demikian, saat ini IHSG yang berada di level 4.900 diharapkan bisa tembus di angka 5.200," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi