Suara.com - Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menilai, Rusia tengah berupaya memulai Perang Dunia ketiga dengan mengokupasi Ukraina secara militer dan politik. Selain itu, Rusia juga telah menciptakan konflik yang menyebar ke seluruh Eropa.
“Berupaya melakukan konflik militer di Ukraina akan memicu konflik militer di Eropa. Dunia belum melupakan Perang Dunia Kedua, tetapi Rusia sudah ingin memulai Perang Dunia Ketiga,” kata Yatseniuk.
Kemarin, Rusia sudah memerintahkan tentaranya untuk melakukan latihan militer di daerah perbatasan Ukraina. Latihan militer itu dilakukan setelah terjadi serangan mematikan kepada kelompok pemberontak pro-Kremlin yang menguasai kota Slavyansk.
Presiden Ukraina sudah meminta Rusia untuk menghentikan intervensi. Krisis yang berkepanjangan di Ukraina ini telah memicu harga minyak melonjak. Presiden Amerika Barrack Obama sudah menurunkan pasukan untuk membantu NATO di Eropa Timur.
Obama menuding Rusia telah melanggar kesepakatan perdamaian dalam menghentikan krisis di Ukraina. Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan, Amerika dan Uni Eropa tengah menjadikan Ukraina sebagai bagian dari permainan geopolitikal.
Sementara itu, Ketua PBB Ban Ki-moon memperingatkan bahwa krisis yang terjadi di Ukraina bisa keluar dari kontrol dan mengingatkan pihak-pihak yang bersengketa untuk menghindari aksi kekerasan. Krisis politik di Ukraina semakin memanas setelah Rusia menggelar referendum di Crimea, salah satu wilayah di Ukraina. Hasil referendum adalah warga Crimea memilih untuk bergabung dengan Rusia. (Reuters/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri