Suara.com - Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyono sowan ke Kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Mulyono yang merupakan pejabat baru mengaku hanya bersilaturahmi dengan Jokowi untuk berkenalan.
"Saya kan pejabat baru. Makanya saya silaturahmi. Ndak ada (politik) kok. Saya kan sowan ke yang punya wilayah," tutur Mulyono usai melakukan pertemuan dengan Jokowi, di Balaikota, Senin (28/4/2014).
Sementara itu, Jokowi menyatakan tidak ada kaitannya pertemuan ini dalam membahas keamanan di Jakarta. Jokowi mengakui pertemuan ini hanya perkenalan lantaran Mulyono merupakan Pangdam yang baru beberapa pekan dilantik ini.
"Nggak ada, beliau itu kan baru ya ketemu. Itu aja. Nggak ada (pembicaraan keamanan), nggak ada. Aman," tutur Jokowi.
Mayjen TNI Mulyono sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad) dan dilantik sebagai Pangdam Jaya untuk menggantikan Mayjen TNI E Hudawi Lubis yang dimutasi menjadi Koorsahli Kasad.
Pemutasian jabatan itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/207/III/2014tanggal 21 Maret 2014, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI, di mana telah ditetapkan mutasi jabatan 60 Pati TNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah