Suara.com - Pemerintah Kota Beijing, Cina akan melarang penjual makanan panggang, seperti kebab, makanan khas Timur Tengah, untuk berjualan di kaki lima. Penertiban tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi asap di ibukota Cina tersebut.
Seperti dilansir oleh China News Service, peraturan baru itu juga berlaku bagi warung-warung penjual makanan dingin. Selain untuk mengurangi kadar polusi asap, peraturan itu juga dibuat untuk melindungi warga dari makanan yang mengandung kadar zat berbahaya.
Selain kebab, sejumlah kuliner dingin khas seperti salad timun bawang serta kulit tahu dingin tidak akan lagi bisa ditemui di kedai-kedai kaki lima. Semua jenis makanan panggang seperti daging domba, sapi, sayap ayam panggang harus dijajakan di dalam kios tertutup. Begitu pula dengan sayur-sayuran yang dimasak dan meninggalkan residu asap.
Peraturan itu akan mulai berlaku tanggal 1 Mei 2014, atau bertepatan dengan peringatan hari buruh sedunia.
Peraturan ini menuai kritik. Beberapa di antaranya datang dari para pengguna situs jejaring sosial lokal.
"Seluruh lingkungan telah rusak dan polusi dari industri serta asap kendaraanlah penyebab utamanya," tulis seorang pengguna.
"Apa gunanya melarang warga Beijing memakan salad mentimun di kaki lima?", lanjutnya.
Berita Terkait
-
Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?
-
30 Tahun Tanpa Perawatan, Rusun Bidara Cina Kondisinya Memprihatinkan
-
Dari Istana Merdeka Hingga Beijing: Tabola Bale Jadi Magnet Joget di HUT RI ke-80
-
6 Ramalan Shio Hari Ini 14 Agustus 2025: Kabar Baik dan Ujian Datang Bersamaan
-
6 Shio yang Paling Beruntung Hari Ini, Rezeki Lancar dan Hubungan Harmonis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'