Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Joko Widodo (Jokowi) meminta Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menjadi juru bicara (jubir) dirinya. Permintaan itu disampaikan Jokowi saat dirinya menyambangi kediaman Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemur Sari Baru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (3/4/2014).
Tiba di rumah Khofifah sekira pukul 14.25 WIB, Jokowi yang datang dengan mengenakan kemeja putih dan menggunakan peci berwarna hitam, langsung disambut oleh puluhan ibu-ibu yang melantunan Shalawat Badar. Shalawat ini merupakan shalawat yang dilantunkan ketika Perang Badar di jaman Rasullullah dahulu. Diiringi lantunan Shalawat, Jokowi langsung masuk ke rumah Khofifah sambil menyalami ratusan umat NU yang sudah berkumpul.
"Ayo silakan masuk Pak Jokowi, bapak-bapak silahkan masuk," ucap mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tersebut.
Pada kunjungan itu, Jokowi mengaku sudah lama mengenal Khofifah dan beberapa kali melakukan pertemuan. Pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta Khofifah menjadi juru bicara (jubir) dirinya yang sudah mendeklarasikan diri sebagai capres.
"Mbak Khof (Khofifah) kebetulan berkenan rawuh (hadir). Beliau menyanggupi saya beri amanah menjadi juru bicara bagi Jokowi," tegas Jokowi dihadapan ratusan kader Muslimat NU.
Pengumuman tersebut langsung disambut tepuk tangan kader Muslimat NU yang hadir. Penunjukan tersebut diakuinya sebagai dasar pertemanan kedua sahabat lama tersebut.
Dalam kesempatan ini, Khofifah memberikan cenderamata untuk Jokowi. Dia membuatkan silsilah keilmuan keluarga besar NU yang sudah dibingkai. Selain itu, Khofifah juga menawarkan kudapan khas Surabaya kepada Jokowi.
"Ayo Pak, ndak afdhol kalau ke Surabaya ndak makan rujak cingur," ucap Khofifah.
Setelah bertemu dengan Khofifah, safari politik Jokowi ini perjalanan akan dilanjutkan ke sejumlah pesatren di Jawa Timur. Beberapa pesantren yang akan dikunjungi yaitu Pesantren Tebu Ireng di kota Jombang. Di Kota Santri itu, Jokowi akan bertemu dengan pimpinan Pesantren yaitu KH Sholahuddin Wahid.
Selain itu, Jokowi juga akan bertolak ke Pesantren Pacul Gowang. Di sana Jokowi akan menemui Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur, yang disebut-sebut sebagai guru dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Dari Kota Jombang, Jokowi rencananya juga akan berkunjung ke Tambak Beras, mengunjungi Pesantren Putri al-Lathifiyah I Tambakberas Hj Mahfudhoh Ali Ubaid, dan KH Hasib Wahab Hasbullah.?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN