Suara.com - Setelah jeda beberapa pekan, para kontestan Formula 1 (F1) kembali akan menjalani balapan pada akhir pekan ini, tepatnya pada GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Ini merupakan balapan seri kelima, atau yang pertama di Eropa, setelah dibuka awal tahun di Australia, diikuti Malaysia, Bahrain, dan kemudian Cina.
Sehubungan dengan itu, tim Mercedes melalui Direktur Eksekutif (Teknis)-nya, Paddy Lowe, menyampaikan pentingnya arti balapan seri kelima ini, terutama bagi timnya yang sejauh ini sudah cukup jauh memimpin di klasemen sementara. Selain itu, dia menyampaikan pula bahwa periode istirahat kali ini juga punya arti tak kalah penting.
"Barcelona digelar menyusul jeda tiga pekan pertama dalam musim ini, setelah segala kesibukan tes dan balapan yang berjalan konstan sejak akhir Januari. Khususnya bagi personel pendukung kami, ini memberikan kesempatan mengisi ulang tenaga, demi menghadapi periode panjang tahun ini di mana juga ada uji coba tengah musim," paparnya.
"Istirahat dari aksi di lintasan juga memberikan kesempatan untuk mengutak-atik mobil kami, serta mendatangkan bagian-bagian baru untuk balapan berikutnya, dalam jumlah lebih banyak ketimbang saat balapan berlangsung sepekan sekali," sambung Lowe.
Sementara itu soal GP Spanyol, Lowe pun mengungkapkan, rata-rata kontestan F1 tahu bahwa seri balapan yang satu ini merupakan titik khusus dalam musim balap secara keseluruhan. "Selain merupakan balapan pertama di Eropa, Barcelona sejak lama dipandang sebagai momen penting upgrade pertama bagi tim-tim peserta. Kita bisa lihat nanti adanya sejumlah perkembangan di area pit," ujarnya.
"Sirkuit ini (Catalunya) sendiri menuntut banyak hal dari mobil-mobil balap: bisa dikatakan kombinasi terbaik dari kekuatan, penguasaan (kontrol), serta aspek aerodinamik, yang akan terlihat sepanjang musim. Sering dikatakan bahwa sebuah mobil yang tampil bagus di Barcelona, akan jadi mobil yang bagus pula sepanjang musim," tambahnya.
Lowe menambahkan pula bahwa bagi timnya tidak ada istilah "mengerem" atau "melaju dengan kecepatan biasa" pada saat ini, kendati faktanya sudah unggul cukup nyaman dibanding tim-tim lainnya sejauh ini.
"Tak ada istilah menahan diri, hanya karena mobil-mobil kami sudah menunjukkan performa bagus di balapan-balapan sebelum ini. Target kami tidak hanya menyamai, tapi juga melampaui setiap perkembangan yang dialami tim-tim rival, dan terus menambah keunggulan di kejuaraan ini," tandasnya. (Formula1.com)
Klasemen sementara (10 besar) pembalap F1 sejauh ini:
1. Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) Poin 79
2. Lewis Hamilton (Inggris/Mercedes) 75
3. Fernando Alonso (Spanyol/Ferrari) 41
4. Nico Hulkenberg (Jerman/Force India) 36
5. Sebastian Vettel (Jerman/Red Bull Racing) 33
6. Daniel Ricciardo (Australia/Red Bull Racing) 24
7. Valtteri Bottas (Finlandia/Williams) 24
8. Jenson Button (Inggris/McLaren) 23
9. Kevin Magnussen (Denmark/McLaren) 20
10. Sergio Perez (Meksiko/Force India) 18
Klasemen sementara konstruktor (5 besar):
1. Mercedes (154 poin)
2. Red Bull Racing (57)
3. Force India (54)
4. Ferrari (52)
5. McLaren (43)
Berita Terkait
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti