Suara.com - Cina berencana membangun sebuah jalur kereta api cepat yang menghubungkan Beijing dengan New York, Amerika Serikat. Proyek raksasa tersebut dinamakan "China-Russia plus America line".
Jalur kereta api cepat itu akan dibangun dari Cina ke arah timur laut, mengular menembus kawasan Siberia. Untuk menyeberangi Selat Bering yang membatasi Rusia dan Alaska, jalur akan dibuat dalam terowongan bawah laut sepanjang 200 kilometer. Kemudian, jalur kembali dibuat di permukaan tanah melintasi kawasan Alaska dan Kanada.
"Saat ini kami sudah mulai melakukan pembahasan. Rusia sudah memikirkan hal ini selama beberapa tahun," kata pakar kereta api di Akademi Insinyur Cina Wang Mengshu.
Jalur tersebut akan memiliki panjang 13.000 kilometer, 3.000 kilometer lebih panjang dibandingkan jalur kereta api Trans-Siberia. Perjalanan dari ujung satu ke ujung lainnya bisa ditempuh dalam waktu dua hari dengan kecepatan rata-rata 350 kilometer per jam.
Namun rencana ini masih belum jelas. Belum ada insinyur Cina lain yang tampil ke muka dan menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut. Belum jelas pula apakah sudah ada konsultasi dengan pemerintah Rusia, Amerika, dan Kanada.
Selain itu, rencana pembuatan terowongan di bawah Selat Bering pun dinilai sebagai tantangan tersendiri. Jika terealisasi, itu akan menjadi terowongan bawah laut terpanjang yang ada. Betapa tidak, terowongan itu akan empat kali lebih panjang daripada terowongan Selat Channel yang menghubungkan Prancis dan Inggris.
"Proyek ini akan didanai dan dibangun oleh Cina. Rincian proyek ini belum difinalisasi," sebut sebuah pernyataan di China Daily. (SCMP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer