Suara.com - Kapal laut Australia yang membawa kapal selam tanpa awal alias drone kembali dilibatkan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. The Ocean Shield hari ini menuju lokasi di mana sinyal ping terdengar paling lama, bulan lalu. Pada 5 April, sinyal ping terdengar selama dua jam di 1.600 km dekat Perth, Australia.
The Ocean Shield akan menurunkan Bluefin 21 untuk mencari pesawat MH370 yang kemungkinan berada di dasar laut. Lebih dari 12 negara terlibat dalam pencarian MH370 yang membawa 239 penumpang. Pesawat itu hilang dari radar, 40 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagian besar penumpang di pesawat itu adalah warga Cina yang akan kembali ke Beijing.
Setelah dua bulan lebih menghilang, tim pencari masih belum bisa menemukan serpihan pesawat tersebut. Lokasi pencarian sudah dipersempit di area selatan Samudera Hindia. Baterei kotak hitam MH370 juga sudah mati sehingga membuat pencarian semakin sulit.
Kapten US Navy Mark Matthews mengatakan, proses pencarian kali ini difokuskan di area tempat sinyal ping paling lama terdengar.
“Apa yang akan anda lakukan adalah mencari di tempat dengan indikasi terbaik, anda mengejarnya sampai lelah. Pencarian ini tidak bisa berjalan cepat. Pencarian ini juga tidak bisa rampung dalam hitungan jam atau hari. Ini bisa memakan waktu berminggu- minggu bahkan berbulan-bulan,” kata Mark.
Beberapa waktu lalu, Australia, Cina dan Malaysia meminya sejumlah negara tidak menyerah dalam mencari pesawat MH370. Meski demikian, proses pencarian melalui udara dan laut sudah tidak dilakukan. Pencarian kali ini difokuskan di bawah laut dengan menggunakan kapal selam tanpa awak yaitu Bluefin 21 milik angkatan laut Amerika Serikat. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku