Suara.com - Sejumlah aktivis perempuan telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pilihan buruh. Keputusan itu diambil karena Prabowo mau menandatangani dan berkomitmen untuk memenuhi 10 Tuntutan buruh dan rakyat.
Ketua Serikat Karyawan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Mira Sumirat mengatakan, dukungan dari pihaknya tidak diberikan secara asal. Dukungan tersebut, lanjut Mira, tak terlepas dari keseriusan Prabowo yang ingin memperjuangkan kesejahteraan para buruh dan rakyat Indonesia.
”Sebagai aktivis perempuan, saya mendukung Prabowo sebagai capres. Karena hanya beliau yang berani menerima dan mau menandatangani 10 tuntutan yang kami ajukan,” kata Mira dalam siaran pers yang diterima suara.com, Selasa (13/5/2014).
Selain itu, mantan anggota Dewan pengupahan DKI Jakarta, Rusmiatun mengatakan, dirinya mendukung Prabowo Subianto karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang tegas dan berani serta berwibawa. Termasuk keberanian dan komitmen Prabowo yang ingin memperbaiki sistem pengupahan dengan mengubah item KHL menjadi 84 item.
“Soal kepemimpinan tidak perlu diragukan lagi. Indonesia butuh seorang pimpinan yang tegas,keras dan berwibawa, namun peduli pada rakyat bawah.”ungkap Atun.
Sementara itu, Ketua Komite Perempuan KSPI Ani Simanjuntak yakin, jika Prabowo Subianto menjadi Presiden dapat membuat kebijakan yang tidak diskriminatif bagi para pekerja perempuan. Utamanya dalam hal upah minimum dan perlindungan pekerja perempuan itu sendiri.
“Kami juga berharap nantinya jika Prabowo terpilih sebagai presiden RI periode 2014 -2019, dapat membuat kebijakan bagi para pekerja perempuan seperti, tidak ada lagi diskriminasi upah yang diberlakukan terhadap pekerja perempuan.” tandas Ani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?