Suara.com - Jelang Pemilu Presiden, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak masyarakat untuk memilih calon presiden yang dekat dengan rakyat.
"Kalau dekat dengan rakyat, maka dia akan tahu aspirasi rakyat," kata Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali di sela peringatan hari lahir NU di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Dekat dengan rakyat merupakan satu dari tiga kriteria yang menurut As'ad harus dimiliki calon pemimpin nasional.
Kriteria kedua, menurut As'ad, calon pemimpin harus orang yang benar-benar bersih dan tidak pernah melakukan kesalahan besar di masa lalu.
"Intinya jangan memilih pemimpin yang pernah melukai atau pernah merugikan bangsa," katanya.
Sedangkan kriteria ketiga yang direkomendasikan PBNU adalah calon pemimpin harus tokoh yang tidak pernah melakukan kezaliman kepada warga NU di masa silam.
Dalam kesempatan itu, As'ad juga mengingatkan masyarakat untuk tidak larut dalam kampanye negatif yang dilancarkan oleh para tim sukses calon presiden, terutama terkait isu agama.
"Sekarang semua orang ingin menjadi pemimpin. Namun cara-cara kampanye yang dilakukan dengan menebar fitnah itu tidak dibenarkan," katanya.
As'ad menegaskan PBNU tidak akan mengarahkan dukungan kepada salah satu calon. PBNU, kata dia, sebatas memberikan kriteria calon pemimpin yang layak dipilih.
"PBNU sudah menjelaskan kriteria. Itu sudah cukup. Dan memang pilihan warga tidak bisa dipaksakan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga