Suara.com - Indonesia meminta Cina dan Vietnam agar menahan diri terhadap perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini di Laut Cina Selatan.
“Indonesia menyerukan kepada kedua pihak untuk menahan diri, menghormati komitmen-komitmen yang tercermin dalam Declaration on the Conduct of tha Parties in the South China Sea,” seru Marty Natalegawa seperti dilansir laman Setkab.go.id, Sabtu (17/5/2014).
Menurut Marty, Indonesia terus mengikuti dengan keprihatinan yang mendalam perkembangan terkini di Laut Cina Selatan, khusus yang terkait dengan hubungan Cina dengan Vietnam.
“Indonesia prihatin dengan risiko yang nyata bagi terjadinya peningkatan ketegangan dan miskalkulasi yang ditimbulkan oleh manuver-manuver membahayakan yang dilakukan oleh kapal-kapal di laut, yang menyebabkan korban luka dan kerusakan materi, serta adanya insiden-insiden protes dan kekerasan yang menyebabkan korban jiwa, korban luka, dan kerugian materi,” kata Marty.
Marty mengingatkan, hanya ada satu pilihan dalam menyelesaikan sengketa di Laut Cina Selatan antara Cina dan Vietnam, yaitu penyelesaian sengketa secara damai.
“Penggunaan kekerasan, pelanggaran hukum internasional, termasuk Konvensi Hukum Laut PBB dan DOC tidak memiliki tempat di kawasan kita sekarang ini,” tegas Marty.
Ia menyebutkan, Indonesia telah secara aktif berkomunikasi dengan semua pihak. “Kita akan terus-menerus mendesak adanya komunikasi dan sikap yang saling menahan diri,” pungkas Marty.
Konflik di laut Cina Selatan semakin memanas ketika Cina membangun anjungan minyak di wilayah perairan yang menjadi sengketa di antara kedua negara. Vietnam membalas aksi tersebut dengan melakukan kampanye anti-Cina. Sejumlah pabrik milik Cina di Vietnam dirusak dalam kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf