Suara.com - Usai menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie langsung bertandang ke Hotel Sultan, Jakarta. Di hotel inilah Partai Demokrat tengah menyelenggarakan rapimnas.
Lokasi Rapimnas Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, tak jauh dari Hotel Sultan. Setelah keluar dari JCC, Aburizal beserta rombongan berjalan turun ke basement dan melewati lorong khusus yang tersambung ke lobby Hotel Sultan. Lorong itu panjangnya sekitar 300 meter.
Elite Golkar yang mendampingi Aburizal, antara lain Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Setya Novanto, Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.
Sesampai di lobby Hotel Sultan, rombongan itu langsung menaiki lift menuju ke salah satu lantai. Kabarnya, mereka akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberitahu hasil Rapimnas VI Golkar.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku bertemu dengan rombongan elite Golkar tadi.
Nurhayati tidak tahu persis apakah kedatangan rombongan elite Golkar itu untuk rapat khusus dengan elite Partai Demokrat atau tidak.
"Tadi saya bertemu, satu lift dengan Pak Akbar Tanjung dan lainnya. Pak SBY juga ada di atas (kamar hotel)," ujar Nurhayati.
Belum diketahui apa tujuan rombongan Aburizal mengunjungi tempat Susilo Bambang Yudhoyono berada.
Sampai berita ini diturunkan, pewarta masih menunggu di lobby Hotel Sultan.
Kabarnya, setelah menyambangi Hotel Sultan, Aburizal akan mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam Rapimnas VI Partai Golkar, Aburizal diberikan mandat penuh untuk menentukan langkah-langkah politik menjelang Pemilu Presiden. Selain itu, diputuskan hanya Aburizal yang bisa maju menjadi capres atau cawapres dari partai ini.
Sempat beredar wacana, Tim 6 yang terdiri dari perwakilan Partai Golkar dan Partai Demokrat membahas wacana untuk menduetkan Aburizal dan Pramono Edhie Wibowo (anggota Dewan Pembina Partai Demokrat) menjadi pasangan capres-cawapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta