Suara.com - Sebelum mundur dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Rabu (21/5/2014) petang, Luhut Pandjaitan mengatakan telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Luhut mundur untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), di Pemilu Presiden 2014.
"Atas restu Ketum Golkar, sejak Jokowi diberi mandat oleh PDI Perjuangan sebagai capres (tanggal 14 April 2014) telah mengambil posisi sebagai pendukung Jokowi," kata Luhut.
Luhut mengungkapkan ia sudah pamit secara baik-baik dengan Aburizal di saat-saat akhir Partai Golkar bersikap untuk bergabung dengan kubu Prabowo Subianto.
"Bahwa saya secara perorangan, dengan didukung oleh sejumlah purnawirawan jenderal dan teman-teman tokoh masyarakat akan tetap berada sebagai pendukung Jokowi, karena menurut saya Jokowi adalah calon presiden terbaik untuk Pilpres 2014 ini," kata Luhut.
Kepada Aburizal, Luhut menyampaikan pula bahwa kendati sekarang tak satu partai lagi, perkawanan harus tetap terjalin baik tanpa terganggu oleh perbedaan pandangan politik.
"Dan Aburizal Bakrie dapat memaklumi sikap saya itu. Saya dan teman-teman bertambah besar hati atas kebenaran perjuangan kami dalam mendukung Pak Jokowi, ketika seorang jenderal purnawirawan sesepuh saya mengatakan kepada kami: 'sudah benar sikap anda itu,'" kata Luhut.
Luhut disebut-sebut akan dipilih menjadi ketua tim sukses Jokowi – JK.
Sinyal itu diberikan oleh Jokowi usai menghadiri Rakornas V Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2014 di Grand Sahid Hotel, Jakarta, siang tadi.
“Pak Luhut Pandjaitan sudah banyak membantu mengorganisir para relawan, tim, dari awal sebelum deklarasi,” kata Jokowi
Menurut Jokowi peluang Luhut Pandjaitan besar untuk terpilih.
“Secara hitung-hitungan kansnya besar,” kata Jokowi.
Luhut Pandjaitan adalah mantan prajurit berpangkat Jenderal TNI. Ia juga seorang mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!