Suara.com - Luhut Pandjaitan mengatakan memiliki alasan yang kuat memilih mundur dari jabatan Wakil Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar dan memutuskan bergabung ke tim capres - cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
"Setelah bergaul cukup dekat dengan Jokowi pada beberapa hari terakhir ini, saya semakin tahu bahwa ada banyak alasan yang mendasari kesimpulan saya bahwa Jokowi adalah capres terbaik," kata Luhut, Rabu (21/5/2014).
Menurut Luhut, Jokowi merupakan pemimpin yang jujur, sederhana, dan tegas. Ia menyontohkan kebijakan-kebijakan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Lihat saja ketegasannya saat menjabat sebagai gubernur DKI. Dalam waktu dua setengah tahun menjabat sebagai gubernur DKI, ia secara cepat dan pasti, tanpa ragu bekerja keras mewujudkan ide-ide mulia yang konstruktif bagi kepentingan rakyat banyak, meskipun harus menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan," kata Luhut.
Kebijakan Jokowi lainnya yang dinilai Luhut bagus dan tegas adalah ketika membenahi kondisi pasar, waduk, dan pembenahan pemukiman kumuh di Jakarta.
"Dalam mewujudkan ide-ide mulia itu ia tegas tanpa ragu sedikitpun, meskipun harus berhadapan dengan ancaman para preman dan para god father di belakang mereka, rayuan pengusaha serta berbagai pihak yang mendapat keuntungan dari kesemrawutan sebelumnya. Itulah sosok Jokowi, pemimpin yang tegas demi masa depan rakyat yang lebih baik," kata Luhut.
Luhut juga mengaku mengagumi sikap Jokowi ketika menolak semua deal-deal partai politik yang menuntut bagi-bagi kekuasaan sebagai timbal balik untuk masuk koalisi pendukung Jokowi - JK.
"Baginya, lebih baik koalisi kecil, tapi solid dan hanya berorientasi pada kerja keras membangun masa depan bangsa yang lebih baik, dari pada koalisi besar yang berorientasi bagi-bagi kekuasaan. Kalau itu terjadi, katanya, hampir mustahil pemerintah bisa berbuat untuk bangsa. Itu hanya tinggal janji-janji kosong, dan pembodohan rakyat banyak," kata Luhut.
Luhut resmi menyatakan mundur dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar. Luhut disebut-sebut akan dipilih menjadi ketua tim sukses Jokowi – JK.
Sinyal itu diberikan oleh Jokowi usai menghadiri Rakornas V Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2014 di Grand Sahid Hotel, Jakarta, siang tadi.
“Pak Luhut Pandjaitan sudah banyak membantu mengorganisir para relawan, tim, dari awal sebelum deklarasi,” kata Jokowi
Menurut Jokowi peluang Luhut Pandjaitan besar untuk terpilih.
“Secara hitung-hitungan kansnya besar,” kata Jokowi.
Luhut Pandjaitan adalah mantan prajurit berpangkat Jenderal TNI. Ia juga seorang mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat