Suara.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan dukungan masyarakat Jateng untuk pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) pada Pemilu Presiden 2014 bisa mencapai 75 persen suara.
"Kekuatan tim koalisi untuk pemenangan Jokowi-JK cukup luar biasa. Bahkan mendapat dukungan dari kelompok petani, guru swasta, pedagang pasar, dan buruh," katanya ketika menghadiri deklarasi pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Demak, Sabtu (24/5/2014).
Terkait dengan hasil konsolidasi partai, kata Ganjar, hampir seluruh wilayah di Jateng mulai bergerak, terutama di Jateng Wilayah Barat dan Pantura.
"Mereka sudah mulai yakin dengan pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan bersama partai koalisi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengajak para simpatisan untuk memilih pemimpin yang jujur, bersedia hidup sederhana dan merakyat guna meminimalkan kasus korupsi seperti yang marak diberitakan saat ini.
Ganjar mengaku sedih kontes politik saat ini tidak memberikan edukasi kepada masyarakat dan dipenuhi kampanye hitam, menyusul banyaknya fitnah yang beredar soal Jokowi.
Fitnah yang sempat beredar diantaranya, Jokowi akan menghapus program sertifikasi guru, Jokowi keturunan China serta nonmuslim.
"Mari gunakan akal sehat dan akal yang cerdas. Masyarakat juga harus diajari menjadi pemilih dengan cerdas," ujarnya.
Pasangan Jokowi-JK diusung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI yang bergabung belakangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!