Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) menyatakan dirinya tidak berpikir bakal memimpin organisasi internasional setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.
SBY mengungkapkan banyak yang menawarkan dan menilai jika dirinya tepat memimpin suatu organisasi internasional dan memintanya tetap aktif.
"Sekjen PBB ataupun teman-teman saya di internasional berharap setelah saya tidak menjadi presiden masih aktif berkontribusi dalam urusan internasional, saya merespon dengan positif pula meskipun tidak terpikir dan berkehendak untuk memimpin organisasi internasional apapun," kata Presiden saat masih berada di Manila, Sabtu (24/5/2014).
Dia juga tidak keberatan jika presiden baru yang akan terpiolih nanti dalam Pilpres 9 Juli 2014 bertukar pikiran dan berkonsultasi berbagi untuk masa depan negara dan rakyat.
"Itu kewajiban moral saya. Saya mendoakan saya berharap apa yang menjadi harapan masyarakat Indonesia itu bisa dipenuhi karena semuanya untuk masa depan bangsa dan negara yang kita cinta," katanya.
Dalam kunjungannya ke Manila, Filipina, Presiden Yudhoyono menghadiri dua agenda utama, kunjungan resmi kenegaraan dan menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia Regional Asia Timur.
Dalam kunjungan kenegaraan, Presiden Yudhoyono disambut oleh Presiden Filipina Benigno S Aquino III di Istana Malacanang, Manila.
Keduanya terlibat dalam pertemuan empat mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Filipina.
Presiden juga menyaksikan secara langsung bersama koleganya Presiden Aquino, penandatanganan perjanjian bersejarah terkait delimitasi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia - Filipina di perbatasan maritim kedua negara, Laut Maluku dan Samudera Pasifik.
Selain itu juga ditandatangani nota kesepahaman kerja sama bidang pendidikan antarkedua negara, serta nota kesepahaman dalam memerangi terorisme. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK