Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar PT Jakarta Monorail (JM) menggelar dengar pendapat (public hearing) terkait rencana pembangunan monorel di Kota Jakarta.
"Dari pada masalah seputar pembangunan monorel ini tidak kunjung selesai, saya sudah menyampaikan pesan kepada mereka (PT JM), sampai deputinya, supaya mengadakan public hearing," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014).
Menurut Basuki, permintaan tersebut disampaikan terkait pernyataan PT JM yang mengatakan bahwa pembangunan monorel tertunda karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak kunjung menandatangani perjanjian kerja sama.
"Justru perjanjian itu tidak kita tandatangani karena kita ragu-ragu. Pasalnya, tidak ada bank yang mau membiayai mereka (PT JM) untuk pembangunan monorel. Ini pasti ada yang salah," ujar lelaki yang kerap disapa Ahok itu.
Dia menuturkan Pemprov DKI sebetulnya menyetujui pembangunan transportasi massal di kota Jakarta demi mengurangi kemacetan lalu lintas, yang penting konsep dan pembiayaannya jelas.
"Kita mau bangun transportasi massal apa saja, asalkan semuanya masuk akal. Mulai dari rencana, konsep, dana, itu semua harus jelas, harus matang. Kita tidak mau sampai terjadi wanprestasi atau pembangunannya berhenti di tengah jalan," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan dikaji lebih lanjut oleh PT JM, diantaranya penentuan lokasi depo monorel dan jumlah penumpang yang dapat diangkut.
"Lokasi depo itu harus jelas. Kemudian, jumlah penumpang juga mesti dikaji ulang. Kalau syarat-syarat itu tidak bisa dipenuhi, lebih baik proyek pembangunan monorel ini kita lelang saja," ungkap Ahok. (Antara)
Berita Terkait
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?